Melakukan literature review atau tinjauan pustaka adalah langkah penting dalam penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis penelitian atau literatur yang relevan dengan topik yang sedang dikaji. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan literature review secara sistematis:

1. Menentukan Tujuan Tinjauan Pustaka

Sebelum memulai, tentukan tujuan dari tinjauan pustaka Anda. Apakah Anda ingin:

• Menyusun landasan teori untuk penelitian?
• Mengetahui perkembangan terbaru di bidang tertentu?
• Menganalisis kesenjangan dalam penelitian yang ada?

2. Pencarian Literatur

Carilah literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Sumber literatur bisa berasal dari:

• Jurnal ilmiah: Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah biasanya menjadi sumber utama.
• Buku: Buku yang membahas topik atau teori yang relevan.
• Disertasi atau tesis: Penelitian tingkat lanjut yang sudah dipublikasikan.
• Konferensi dan simposium: Paper yang disajikan dalam konferensi terkadang berisi riset terbaru.
• Sumber online yang terverifikasi: Seperti Google Scholar, JSTOR, ResearchGate, PubMed (tergantung disiplin ilmu).

Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan topik Anda untuk mencari literatur di database tersebut.

3. Memilih dan Menyaring Sumber

Dari banyaknya literatur yang ditemukan, pilih sumber yang paling relevan, terbaru, dan kredibel. Perhatikan hal-hal berikut saat memilih sumber:

• Relevansi: Apakah literatur ini benar-benar berkaitan dengan topik penelitian Anda?
• Kualitas: Apakah jurnal atau penerbitnya terkemuka dan diakui dalam bidang tersebut?
• Tahun terbit: Apakah sumber ini masih relevan dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut?
• Metodologi: Apakah penelitian yang dilakukan memiliki metodologi yang solid?

4. Membaca dan Menganalisis Literatur

Setelah memilih literatur yang relevan, baca dengan cermat dan identifikasi hal-hal penting, seperti:

• Teori yang digunakan: Apakah ada teori atau kerangka konsep yang berulang?
• Metode penelitian: Bagaimana pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang dibahas?
• Hasil dan temuan: Apa hasil utama dari penelitian tersebut?
• Kesenjangan penelitian: Apakah ada area yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut?

5. Menyusun dan Mengorganisasi Literatur

Setelah menganalisis literatur, susun informasi tersebut dengan cara yang terstruktur. Beberapa pendekatan yang umum digunakan untuk mengorganisasi tinjauan pustaka adalah:

• Chronological (berdasarkan waktu): Mengurutkan literatur dari yang paling awal hingga yang terbaru untuk menunjukkan bagaimana penelitian berkembang dari waktu ke waktu.
• Thematic (berdasarkan tema atau topik): Mengelompokkan literatur berdasarkan tema utama yang muncul dalam penelitian.
• Methodological (berdasarkan metode): Menyusun literatur berdasarkan metode atau pendekatan yang digunakan dalam studi-studi tersebut.
• Theoretical (berdasarkan teori): Mengelompokkan literatur berdasarkan teori atau kerangka kerja yang digunakan.

6. Sintesis dan Evaluasi

Di sini, Anda mengintegrasikan temuan dari literatur yang sudah dianalisis. Ini adalah bagian di mana Anda dapat mengkritisi dan membandingkan hasil-hasil penelitian yang ada. Apa yang sudah ditemukan dan apa yang masih perlu diteliti lebih lanjut? Misalnya:

• Apakah ada kesimpulan yang bertentangan antara satu studi dengan studi lainnya?
• Apa implikasi dari temuan-temuan tersebut untuk penelitian Anda?

7. Menulis Tinjauan Pustaka

Setelah semua informasi terorganisir dan disintesis, mulailah menulis tinjauan pustaka Anda. Pastikan untuk:

• Menyajikan hasil penelitian dengan cara yang logis dan terstruktur.
• Mengaitkan hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sedang Anda lakukan.
• Memberikan kritik atau analisis terhadap literatur yang ada.
• Mengutip sumber-sumber yang relevan secara benar (menggunakan gaya kutipan yang sesuai seperti APA, MLA, atau Chicago).

8. Mengutip dan Referensi

Gunakan gaya sitasi yang sesuai dengan disiplin ilmu Anda (misalnya, APA, MLA, atau Chicago). Pastikan untuk mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam daftar pustaka.

9. Menyusun Kesimpulan

Akhiri tinjauan pustaka dengan kesimpulan yang merangkum temuan utama dari literatur yang telah Anda kaji. Buat juga rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi dari temuan-temuan tersebut.

Tips Tambahan:

• Gunakan software manajemen referensi seperti Zotero, EndNote, atau Mendeley untuk menyimpan dan mengorganisir referensi dengan lebih mudah.
• Jaga objektivitas: Sebagai penulis tinjauan pustaka, Anda harus tetap objektif dan menghindari bias dalam menilai literatur yang ada.
• Jangan hanya meringkas: Tinjauan pustaka bukan hanya sekedar meringkas penelitian sebelumnya, tetapi juga mengkaji dan memberikan analisis kritis terhadap literatur yang ada.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menghasilkan tinjauan pustaka yang komprehensif dan berkualitas.